Kamis, 15 Februari 2018

Ingin Terhindar Dari Bau Badan? Hindari Konsumsi Makanan Ini

Tak sedikit dari kita yang memiliki masalah bau badan. Masalahnya terus menurun meski semua upaya dilakukan membuat tubuh terasa segar.

Namun, masalahnya masih berjuang dan menjadi masalah dalam kehidupan sosial kita.

Ahli kimia organik yang juga mempelajari bau badan di Monell Chemical Senses Center, mengatakan George Preti, bau badan juga bisa disebabkan oleh stres, masalah kesehatan tertentu, hingga pilihan makanan.

Para ahli masih menyelidiki apakah diet juga mempengaruhi bau badan. Dia menjelaskan bahwa tubuh manusia memiliki dua jenis kelenjar keringat, yaitu kelenjar eccrine dan kelenjar apokrin.

Kelenjar eccrine menghasilkan keringat yang tidak berbau yang akan meninggalkan tubuh, terutama setelah berolahraga secara intens. Sementara itu, kelenjar apokrin ditemukan di ketiak dan selangkangan, dimana zat minyak diproduksi, dan akan menyebabkan bau badan tertentu.

Sebenarnya, cara meninggikan badan tubuh kita menghasilkan dua bau badan alami yang berbau bawang merah atau jinten. Tapi, bau badan juga dipengaruhi oleh makanan yang kita konsumsi. Termasuk diet yang kita lakukan.

Nah, berikut ini daftar makanan yang bisa mempengaruhi bau badan.

1. Brokoli, kol dan kembang kol

Dermatokogi di Pusat Dermatologi dan Perawatan Kulit di McLean, kata Lily Talakoub, bau badan bisa disebabkan oleh makanan yang mengandung belerang, seperti brokoli, kol dan kembang kol.

"Tergantung apakah Anda memakannya mentah atau matang," kata Talakoub.

Makanan ini menyebabkan bau telur busuk. Namun, itu tidak berarti bahwa Anda harus menghindari semua sayuran yang mengandung belerang, karena makanan ini juga memiliki "sangat baik" untuk melawan penyakit. Namun, jika Anda mengonsumsinya secara teratur, ini jelas akan berdampak pada bau badan.

Cobalah untuk mengikuti sayuran dan buah lain yang tidak mengandung banyak kandungan belerang. Seperti labu, ubi, terong, jeruk, bahkan persik.

2. Bawang dan putih

Semua jenis makanan yang menyebabkan bau mulut berubah, dan mereka juga kurang baik untuk bau badan. Misalnya bawang merah dan putih.

Preti mengatakan bahwa sebagian besar bau badan dipancarkan dari mulut.

"Setiap saat mereka bernafas, mereka memancarkan bau bawang merah dan putih yang akan membuat udara di sekitar mereka berbau sama," kata Preti.

Kopi dan ikan kalengan juga bisa menimbulkan masalah serupa. Untuk menghindarinya, gunakan sikat gigi rajin dan minum banyak air putih, setelah mengkonsumsi makanan.

Langkah ini juga akan membantu membersihkan partikel dan bakteri dalam makanan.

3. Ikan

Metabolisme trimethylaminuria atau TMAU bisa membuat tubuh Anda berbau seperti ikan busuk.

Ini juga akan semakin memburuk saat Anda mengonsumsi makanan seperti telur, ikan dan bahkan beberapa sayuran. TMAU akan diproduksi di usus.

Menurut data Pusat Informasi Bioteknologi Nasional, bau itu akan keluar melalui urine, nafas, keringat dan air mani.

Mereka yang memiliki TMAU juga berusaha menghancurkan kolin (nutrisi pada kuning telur), leichin (asam lemak) dan trimetilamin N-oksida (ditemukan dalam makanan laut).

Kondisinya jarang terjadi, namun National Institutes of Health (NIH) menemukan 118 orang dari total 353 subjek penelitian, yang secara positif mengalami TMAU.

Tidak ada obat khusus untuk ini. Namun, kita bisa meminimalkan konsumsi makanan kaya trimetilamina dan menggunakan sabun tertentu.

4. Daging

Daging bisa menyebabkan bau badan. Oleh karena itu, hasil penelitian dipublikasikan di Journal of Chemical Senses.

Para peneliti mengumpulkan sekelompok pria yang makan daging dua kali sehari, sementara kelompok lainnya hanya makan daging satu kali.

Mereka juga menggunakan bantalan di ketiak. Dalam waktu 24 jam setelah eksperimen, jalannya diambil.

Kemudian, para peneliti meminta 30 wanita untuk mengevaluasi bau badan dalam hal intensitas, maskulinitas dan daya tarik seksual.

Hasilnya? Mereka yang tidak makan daging memiliki bau yang lebih atraktif.

Ini tidak berarti daging merah memiliki dampak khusus pada bau ketiak. Hanya 17 orang yang terlibat. Tapi, ada hal yang bisa diatribusikan.

Periset berasumsi bahwa kandungan lemak dalam daging merah bisa dicampur dengan bahan kimia yang diproduksi di kelenjar keringat.

Karena bakteri di dalam kulit mengkonsumsi asam lemak ini, maka mereka akan menyebabkan bau ketiak.

5. Alkohol

Sebuah studi manfaat lari pagi yang diterbitkan dalam Journal of Dental Research menunjukkan bahwa mengkonsumsi terlalu banyak alkohol bisa memberi bau mulut.

Setelah memeriksa bau nafas dari 90 orang dewasa, para periset menemukan fakta bahwa mereka yang mengonsumsi alkohol secara teratur memiliki jenis bau napas yang unik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

5 Kebiasaan Saat Puasa Agar Kamu Tetap Sehat

Ketika bulan Ramadhan, tentunya banyak rencana untuk berbuka bersama dengan teman dan keluarga. Berbuka puasa bersama sering membuat seseora...